Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the astra-sites domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/biemnews/public_html/miqwa.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the really-simple-ssl domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/biemnews/public_html/miqwa.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ultimate-addons-for-gutenberg domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/biemnews/public_html/miqwa.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the uael domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/biemnews/public_html/miqwa.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/biemnews/public_html/miqwa.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Niagahoster Archives | MIQWA

Category: Niagahoster

  • Cara Downgrade Hosting di Niagahoster

    Cara Downgrade Hosting di Niagahoster

    Halo teman-teman. Bagaimana kabar kamu hari ini? Semoga bahagia dan sehat selalu, ya. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas cara melakukan downgrade hosting di Niagahoster. Tutorial ini akan bermanfaat bagi teman-teman yang ingin melakukan downgrade hosting atau memindahkan hosting ke paket yang lebih rendah di Niagahoster. Misalnya dari paket Bisnis ke paket Personal.

    Oke, tanpa berlama-lama, kita langsung bahas saja, ya.

    Alasan Melakukan Downgrade

    Pertama-tama, mari kita bahas mengapa pengguna Niagahoster kerapkali menanyakan cara downgrade. Alasan utamanya biasanya karena harga perpanjangan yang lebih mahal dibandingkan harga pembelian baru, sehingga ketika sudah waktunya melakukan perpanjangan, pengguna yang mungkin belum mengetahui sebelumnya akan kaget dengan harga perpanjangannya. Atau untuk alasan lainnya biasanya karena pengguna merasa paket yang digunakan saat ini terlalu overkill untuk kebutuhannya, sehingga ingin melakukan downgrade (turun paket).

    Sebagai informasi, untuk harga perpanjangan di Niagahoster akan kembali ke harga normal teman-teman. Harga normal ini bisa dilihat dari harga coret yang tertera di website Niagahoster, tepatnya setelah teman-teman klik tombol “Pilih Paket”. Contoh:

    Dan setelah klik Pilih Paket, teman-teman akan bisa melihat detail harga dan diskon yang diberikan dari setiap durasi. Perlu diingat, berbeda durasi, maka berbeda pula diskon yang akan didapat. Sebagai contoh, saya mengambil paket Personal di mana paket Personal mendapat diskon hingga 75% untuk durasi 3 tahun, yang artinya harganya menjadi Rp896.400. Lalu pertanyaannya, setelah 3 tahun harga perpanjangannya jadi berapa? Nah untuk harga perpanjangannya akan kembali ke harga normal, yang bisa dilihat dari harga yang dicoret, yaitu Rp3.596.400 untuk durasi 3 tahun.

    Apakah Niagahoster Menyediakan Fitur Downgrade?

    Lalu, bagaimana cara melakukan downgrade hosting di Niagahoster? Pada dasarnya dari sisi Niagahoster tidak menyediakan fitur untuk melakukan downgrade. Adapun alasan utamanya karena setiap paket memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga dari pihak Niagahoster mengkhawatirkan paket di bawahnya kurang bisa mengakomodir kebutuhan teman-teman.

    Namun tak perlu khawatir, jika memang teman-teman ingin melakukan downgrade, sebetulnya ada tips dan trik yang bisa dilakukan, yaitu dengan membeli paket hosting baru, karena jika membeli paket hosting baru, selain teman-teman bisa memilih paket di bawahnya, teman-teman juga akan mendapat harga diskon pembelian baru. Kemudian, apa risikonya jika membeli paket hosting baru?

    Risiko Melakukan Downgrade Hosting

    Risiko pertama adalah teman-teman perlu memindahkan data dari hosting lama ke hosting baru secara manual, karena dari pihak Niagahoster sendiri tidak akan membantu pemindahan ini, sesuai dengan Syarat dan Ketentuan yang telah tertera di website Niagahoster.

    Selama proses pemindahan hosting atau downgrade ini, ada kemungkinan website tidak bisa diakses sementara waktu hingga prosesnya selesai sempurna, terkadang juga akan membutuhkan masa propagasi dalam jangka waktu 1×24 jam.  

    Tahap-tahap Melakukan Downgrade

    Ada 5 tahapan utama dalam melakukan downgrade hosting di Niagahoster. Cara ini juga sebetulnya bisa teman-teman gunakan untuk pemindahan hosting di Niagahoster, tidak mesti downgrade.

    1. Lakukan backup data dari hosting lama Anda. Saya sarankan bisa melakukan full backup. Berikut panduannya: Cara Membuat Full Backup di cPanel

    2. Setelah melakukan backup, Anda perlu mengubah domain utama pada hosting saat ini menjadi domain dummy. Apa itu domain dummy? Domain dummy sederhananya bisa diartikan domain sembarang, yang terpenting belum aktif. Misalnya domain saya miqwa.com, dan saya bisa mengubah domain utama pada hosting saya menjadi domain dummy miqwa-off.com. Berikut panduannya: Cara Mengubah Domain Utama Hosting pada Member Area Niagahoster

    Apa tujuan pengubahan ini? Karena jika teman-teman langsung membeli hosting baru, sementara hosting lamanya masih menggunakan domain utama, hosting barunya tidak akan bisa aktif karena DNS Cluster. Jadi perlu diubah terlebih dahulu ke domain dummy ini, agar teman-teman bisa membeli hosting baru menggunakan domain utama tersebut, misalnya miqwa.com. Perlu diingat, pengubahan domain dummy ini akan membuat website teman-teman tidak bisa diakses untuk sementara waktu.

    3. Setelah diubah ke domain dummy, teman-teman bisa membeli paket hosting baru sesuai yang teman-teman inginkan dan bisa memilih “Saya Sudah Punya Domain” saat pembelian, dan masukkan nama domain teman-teman.

    4. Setelah paket hosting barunya dibeli dan dipastikan aktif, upload data backup yang sebelumnya telah teman-teman download. Berikut panduannya: Cara Transfer Website Secara Manual. Jika teman-teman menggunakan WordPress, kunci utama suksesnya transfer hosting ini ada 3, yaitu:

    1) Pastikan seluruh data di File Manager telah terpindah;

    2) Pastikan sudah membuat database di hosting baru dan melakukan upload database dari hosting lama;

    3) Pastikan sudah menyesuaikan konfigurasi wp-config di hosting baru.

    5. Setelah seluruh datanya telah terpindahkan sempurna dari hosting lama ke hosting baru, maka website teman-teman pun seharusnya sudah bisa diakses kembali. Perlu diketahui, proses ini tidak turut memindahkan data email dan konfigurasi lainnya yang mungkin ada di cPanel hosting lama sebelumnya, misalnya konfigurasi redirect dan lain-lain. Proses ini hanya memindahkan data berupa file website serta database saja, ya.

    Kesimpulan

    Mungkin teman-teman akan berpikir, kok prosesnya panjang, ya? Memang prosesnya cukup panjang dan mungkin akan terasa membingungkan bagi yang baru pertama kali melakukan hal ini. Karena sebetulnya pada dasarnya di Niagahoster tidak menyediakan downgrade paket, sehingga yang bisa dilakukan adalah membeli paket baru dan melakukan pemindahan.

    Saya ibaratkan pemindahan hosting ini seperti pindah rumah, selama proses pindah rumah, kita perlu merapikan barang-barang dari rumah lama, menaikkannya ke pickup/truk untuk diangkut, kemudian diturunkan kembali dan disusun di rumah baru.

    Nah proses pemindahan paket hosting pun bisa dianalogikan seperti itu, jadi kita perlu mem-backup data dari hosting lama, menyimpan ke komputer, menyiapkan rumah baru/hosting barunya, dan memindahkan kembali data dari hosting lama ke hosting baru.

    Jika masih ada yang ingin ditanyakan perihal pemindahan ini atau terdapat kendala ketika melakukan pemindahan, teman-teman bisa bertanya kepada Customer Success Specialist melalui live chat. Tak perlu khawatir, untuk CS di Niagahoster tersedia 24 jam penuh, sehingga teman-teman bisa bertanya kapanpun.

    Memang untuk CS tidak akan membantu pemindahan data hosting ini secara langsung, sesuai ketentuan yang ada, namun dari sisi CS nantinya bisa membantu memandu teman-teman dan melakukan pengecekan hal apa yang mungkin menjadi penyebab kendalanya.

    Oke sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih ^_^

  • Cara Mengubah Nameserver di Niagahoster

    Cara Mengubah Nameserver di Niagahoster

    Halo Hoster Rangers. Bagaimana kabar kamu hari ini? Semoga bahagia dan sehat selalu, ya. Pada tutorial kali ini, saya akan menjelaskan cara mengubah nameserver di Niagahoster. Tentunya tutorial ini berlaku bagi teman-teman yang sudah membeli domain atau memiliki domain di Niagahoster, ya. Karena berbeda layanan, bisa jadi berbeda pula caranya.

    Oke, tanpa berlama-lama, kita langsung bahas saja, ya.

    Panduan:

    Kamu bisa mengubah nameserver kamu melalui Member Area > pada bagian Domain yang ingin diubah nameserver-nya, klik Kelola Layanan:

     

    Setelah klik tombol Kelola Layanan, kamu akan diarahkan ke page untuk mengatur domain milikmu. Scroll sedikit ke bawah, dan temukan “Overview Domain”. Setelah itu klik Ubah Nameserver:

     

    Isikan nameserver pada kotak yang tersedia. Pada contoh kali ini, saya akan mengisikan bagian Nameserver 1 ns3.niagahoster.com dan pada bagian Nameserver 2 ns4.niagahoster.com. Untuk Nameserver 3 dan Nameserver 4 bisa dikosongkan jika tidak diperlukan. Kemudian klik Simpan Nameserver

     

    Selesai. Nameserver pun berhasil diubah:

     

    Kamu bisa mencoba reload browser, kemudian pastikan di bagian Overview Domain tadi sudah berubah ke ns3.niagahoster.com dan ns4.niagahoster.com.

     

    Ingat, jika domainnya ingin diarahkan ke luar Niagahoster, misalnya Blogger atau Google Sites, maka nameserver yang perlu digunakan adalah ns3.niagahoster.com dan ns4.niagahoster.com dan pengelolaan DNS-nya dilakukan melalui DNS Management pada Member Area Niagahoster.

    Adapun jika domainnya ingin dihubungkan/diarahkan ke hosting kamu di Niagahoster, maka nameserver yang perlu digunakan adalah ns1.niagahoster.com dan ns2.niagahoster.com dan segala pengelolaan DNS-nya dilakukan melalui Zone Editor pada cPanel Hosting kamu.

    Terakhir, yang tak kalah penting adalah mengetahui masa propagasi. Masa Propagasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh domain untuk dapat tersambung dengan server di seluruh dunia. Untuk masa Propagasi DNS sendiri mempunyai beragam variasi waktu bergantung DNS provider internet yang Anda gunakan, umumnya 1 x 24 Jam.

    Oke sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih ^_^

  • 2 Tipe Nameserver yang Digunakan di Niagahoster

    2 Tipe Nameserver yang Digunakan di Niagahoster

    Halo Hoster Rangers. Bagaimana kabar kamu hari ini? Semoga bahagia dan sehat selalu, ya. Pada tutorial kali ini, saya akan menjelaskan 2 tipe nameserver yang digunakan para pengguna layanan Niagahoster. Mengapa hal ini penting? Karena jika kamu tidak melakukan konfigurasi ini dengan benar, maka kamu DNS Record kamu tidak akan terbaca.

    Oke, tanpa berlama-lama, kita langsung bahas saja, ya.

    Niagahoster memiliki 2 tipe nameserver berbeda, dengan peruntukkan yang berbeda pula. Apa saja?

    2 Tipe Nameserver Niagahoster:

    Tipe Pertama

    Tipe pertama ini digunakan jika kamu hanya membeli domain saja di Niagahoster atau bermaksud mengarahkan domain kamu ke luar layanan Niagahoster, misalnya ingin mengarahkan ke Blogspot/Blogger dan juga Google Sites.

    Nah jika tujuan kamu adalah mengarahkan domain yang kamu beli ke luar Niagahoster, maka nameserver yang perlu kamu gunakan adalah:

    ns3.niagahoster.com
    ns4.niagahoster.com

    Dan jika menggunakan nameserver ini, maka kamu bisa menambakan DNS Record yang dibutuhkan pada bagian DNS Management. Bisa klik Manage DNS Record ataupun Lihat Semua DNS. Keduanya sama saja.

    Tipe Kedua

    Tipe kedua ini digunakan jika kamu membeli domain dan hosting di Niagahoster, dan domainnya ingin kamu arahkan/koneksikan ke hosting di Niagahoster.

    Nah jika tujuannya adalah menghubungkan domain milikmu ke hosting di Niagahoster, maka nameserver yang perlu kamu gunakan adalah:

    ns1.niagahoster.com
    ns2.niagahoster.com

    Dan jika menggunakan nameserver tipe kedua ini, maka segala hal yang berkaitan dengan DNS Record, diatur melalui cPanel > Zone Editor.

    Itu dia dua tipe nameserver yang ada di Niagahoster. Pastikan kamu sudah menggunakan nameserver yang sesuai, ya. Karena jika belum sesuai, ditunggu sampai botak pun tidak akan terhubung. Hehe

    Ingat, jika domainnya ingin diarahkan ke luar Niagahoster, misalnya Blogger atau Google Sites, maka nameserver yang perlu digunakan adalah ns3.niagahoster.com dan ns4.niagahoster.com dan pengelolaan DNS-nya dilakukan melalui DNS Management pada Member Area Niagahoster.

    Adapun jika domainnya ingin dihubungkan/diarahkan ke hosting kamu di Niagahoster, maka nameserver yang perlu digunakan adalah ns1.niagahoster.com dan ns2.niagahoster.com dan segala pengelolaan DNS-nya dilakukan melalui Zone Editor pada cPanel Hosting kamu.

    Oke sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih ^_^